Postingan

Pelestarian budaya Silat Bulukumba.

 SURAT TERBUKA UNTUK SELURUH MASYARAKAT BULUKUMBA Pelestarian Budaya: Tanggung Jawab Kita Bersama Kepada seluruh masyarakat Bulukumba yang kami cintai, Dengan penuh rasa hormat dan kecintaan terhadap tanah leluhur kita, kami ingin mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga, melestarikan, dan mengembangkan warisan budaya yang telah dititipkan oleh para leluhur kita. Bulukumba bukan hanya sekadar tanah kelahiran, tetapi juga rumah bagi nilai-nilai luhur, adat istiadat, dan seni budaya yang menjadi identitas kita sebagai Panrita Lopi. Dari pencak silat, seni tari, musik tradisional, bahasa, hingga nilai-nilai kearifan lokal, semuanya adalah kekayaan yang tak ternilai harganya. Namun, di era modern ini, kita melihat bahwa budaya kita mulai tergerus oleh arus zaman. Jika kita tidak bergerak sekarang, kita akan kehilangan warisan yang seharusnya kita banggakan. Mengapa Kita Harus Menjaga Budaya Kita? 1. Identitas dan Jati Diri Budaya adalah cerminan siapa kita. Tanpa b...

Sabuk Hitam Jejak Agung.

 Sabuk Hitam: Puncak Keilmuan dan Tanggung Jawab Sejati. Selamat kepada murid-murid Jejak Agung yang telah mencapai sabuk hitam! Ini bukan hanya sekadar tingkatan tertinggi, tetapi sebuah tanggung jawab besar yang harus kalian pikul dengan penuh kehormatan dan kesadaran. Sabuk hitam bukan sekadar simbol kekuatan, tetapi lambang kesempurnaan ilmu, kedisiplinan, dan jiwa kepemimpinan. Kalian telah melewati ujian fisik, mental, dan spiritual, tetapi ingatlah—perjalanan ini belum berakhir. Makna Sabuk Hitam dalam Perguruan Jejak Agung. 1. Sabuk Hitam adalah Mahkota Seorang Pejuang. Ini adalah tingkatan tertinggi yang membuktikan penguasaan penuh atas ilmu dan filosofi perguruan. Namun, sabuk hitam bukan akhir, melainkan awal dari pengabdian sejati kepada Jejak Agung. 2. Sabuk Hitam adalah Sosok yang Diteladani. Setiap gerak-gerikmu akan menjadi contoh bagi murid di bawahmu. Keilmuanmu harus lebih dalam, bukan hanya dalam teknik bertarung, tetapi juga dalam filosofi dan etika pesilat se...

Sabuk Coklat Jejak Agung.

 Sabuk Coklat: Kepercayaan dan Kekuatan Perguruan. Selamat kepada murid-murid Jejak Agung yang telah mencapai tingkatan sabuk coklat! Ini bukan sekadar tingkatan, tetapi sebuah amanah besar dari perguruan. Jika sabuk merah adalah benteng, maka sabuk coklat adalah pilar utama yang menopang kejayaan Jejak Agung. Makna Sabuk Coklat dalam Perguruan Jejak Agung. 1. Sabuk Coklat adalah Kepercayaan Perguruan. Sabuk coklat bukan hanya tentang kemampuan bertarung, tetapi juga tentang kebijaksanaan, kedewasaan, dan kepemimpinan. Kalian telah diberikan kepercayaan lebih besar oleh perguruan, maka jangan sia-siakan amanah ini. 2. Lebih Hebat dari Sabuk Merah. Jika sabuk merah adalah benteng, maka sabuk coklat adalah panglima di garis depan. Keahlian jurus harus lebih tajam, lebih cepat, lebih akurat, dan lebih mematikan. 3. Persiapan Menuju Sabuk Hitam dan Pelatih Sejati. Sabuk coklat adalah tahap akhir sebelum memasuki tingkatan pelatih utama. Kalian harus memiliki mental baja, pengendalian e...

Sabuk Merah Jejak Agung.

 Sabuk Merah: Simbol Tanggung Jawab dan Kehormatan Selamat kepada murid-murid Jejak Agung yang baru naik tingkat dan menyandang sabuk merah! Kalian bukan lagi murid biasa, tetapi telah memasuki tingkatan yang lebih tinggi dalam perguruan. Sabuk merah bukan sekadar warna, tetapi simbol kehormatan, tanggung jawab, dan kewajiban yang lebih besar. --- Makna Sabuk Merah dalam Perguruan Jejak Agung 1. Sabuk Merah adalah Benteng Perguruan Murid bersabuk merah adalah garda depan yang menjaga kehormatan perguruan. Kalian bukan hanya berlatih untuk diri sendiri, tetapi juga menjadi contoh bagi murid-murid di bawah kalian. 2. Simbol Keteguhan dan Semangat Juang Sabuk merah melambangkan api semangat yang tidak boleh padam. Seorang pemegang sabuk merah harus lebih disiplin, lebih gigih, dan tidak mudah menyerah. 3. Jalan Menuju Pelatih Dari sabuk merah, kalian akan menuju tingkatan yang lebih tinggi, yaitu pelatih. Seorang pelatih harus memiliki teknik yang matang dan pemahaman yang luas tentan...

U.K.T. PS.Jejak Agung Bulukumba.

 U.K.T. (Ujian Kenaikan Tingkat) dan Manfaatnya bagi Murid Jejak Agung, Terutama di Bulan Ramadhan. Apa Itu U.K.T? U.K.T. atau Ujian Kenaikan Tingkat adalah tahap penting dalam perjalanan seorang murid di Perguruan Jejak Agung. U.K.T. bukan sekadar ujian fisik, tetapi juga ujian mental, disiplin, dan semangat juang. Setiap murid yang lulus U.K.T. telah melewati berbagai tantangan berat, yang membuktikan bahwa mereka layak naik ke tingkat selanjutnya dalam dunia persilatan. Manfaat U.K.T. bagi Murid Jejak Agung: 1. Menguatkan Mental dan Fisik U.K.T.bukan hanya soal teknik silat, tapi juga ujian ketahanan fisik dan mental. Setiap peserta harus mampu mengendalikan rasa lelah, nyeri, dan keinginan menyerah. Ini melatih daya juang yang kuat, yang sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. 2. Membentuk Jiwa Pejuang Setelah lulus U.K.T, seorang murid bukan lagi orang biasa. Mereka telah menjadi pejuang sejati yang memiliki ketangguhan dan ketahanan luar biasa. Semangat juang ini harus...

Manfaat bergabung di Perguruan Jejak Agung Bulukumba

 Manfaat Bergabung dengan Perguruan Jejak Agung Bergabung dengan Perguruan Jejak Agung bukan sekadar belajar silat, tetapi juga bagian dari perjalanan membentuk jati diri, karakter, dan nilai-nilai luhur yang akan berguna sepanjang hidup. Berikut adalah beberapa manfaat bergabung dengan Jejak Agung: 1. Meningkatkan Keterampilan Bela Diri Sebagai perguruan silat, Jejak Agung mengajarkan teknik-teknik bela diri yang efektif, mulai dari dasar hingga tingkat tinggi. Setiap murid akan dibekali ilmu untuk melindungi diri dan orang lain, serta memahami filosofi di balik setiap gerakan. 2. Membentuk Mental dan Disiplin Kuat Di Jejak Agung, setiap murid diajarkan untuk memiliki mental baja dan disiplin tinggi. Tidak hanya dalam latihan, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari, karena seorang pendekar sejati adalah mereka yang teguh pendirian dan pantang menyerah. 3. Menanamkan Nilai Kehormatan dan Adab Silat bukan hanya tentang bertarung, tetapi juga tentang adab, sopan santun, dan etika. M...

Mengenal Perguruan Jejak Agung Bulukumba.

 SEJARAH BERDIRINYA PERGURUAN PENCAK SILAT JEJAK AGUNG PUSAT BULUKUMBA A. LATAR BELAKANG Perguruan Pencak Silat Jejak Agung (PPSJA) merupakan perguruan bela diri khas Sulawesi Selatan (Bugis-Makassar) yang menggunakan senjata tongkat pendek. Perguruan ini merupakan aset budaya daerah dan bangsa, yang sejak zaman sebelum kemerdekaan bersifat rahasia dan hanya diajarkan dalam lingkungan keluarga. Seiring berjalannya waktu, ajaran silat ini mulai dibuka untuk masyarakat umum pada tahun 1995 dan terus dikembangkan serta dilestarikan oleh anak-cucu serta murid-murid seniornya. Kini, Perguruan Pencak Silat Jejak Agung telah menjadi salah satu anggota Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) dan berpusat di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, tepatnya di Jalan Abd. Azis Kasuara Lama. Perguruan ini didirikan oleh Abah Guru Mursidik M. Gudan di Kabupaten Bulukumba pada tanggal 25 Mei 1995. Awalnya, perguruan ini bernama JEJAGUNG, sebelum akhirnya berkembang menjadi JEJAK AGUNG yang dikenal h...